投稿日: 2025-09-17
著者: tommovie
Kisah Film Perang Kota
Film Perang Kota membuka tabir Jakarta tahun 1946. Kota yang pernah disebut bebas, kini hancur oleh perang, api, dan pengkhianatan. Tokoh utama, Isa, seorang mantan pejuang sekaligus guru sekolah dasar, hidup dengan trauma mendalam. Ia tidak hanya kehilangan kejantanannya karena perang, tetapi juga kehilangan kepercayaan pada orang-orang terdekat.
Isa tinggal bersama istrinya, Fatimah, dan anak angkatnya, Salim. Untuk bertahan hidup, ia mencuri buku tulis karena murid-murid tak lagi datang ke sekolah. Di balik kesulitan itu, Jakarta dikuasai ketidakpastian, antara Gurkha, Inggris, dan Belanda yang saling merebut kekuasaan. Suasana ini membentuk dasar kisah yang menyayat hati.

Pengkhianatan dan Cinta Terlarang
Kisah semakin rumit ketika Hazil, murid biola Isa yang muda dan penuh semangat, menjalin hubungan terlarang dengan Fatimah. Isa tahu kebenaran itu, tetapi memilih diam karena menyadari dirinya tak mampu memberi keturunan. Fatimah kemudian hamil, dan Isa memilih mengakui bayi tersebut sebagai anaknya sendiri.
Di balik hubungan yang retak, tersimpan pengorbanan. Isa menahan perasaan sakit demi menjaga keluarganya tetap utuh. Namun, keheningan itu justru menuntun pada pengkhianatan lebih besar yang mengubah arah hidup mereka.

Perlawanan Jakarta 1946
Isa dan Hazil bekerja sama dalam rencana besar: meledakkan bioskop di Pasar Senen, tempat berkumpulnya pejabat Belanda NICA dan sekutunya. Target utama mereka adalah Van Mook, Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang keras kepala menganggap Indonesia tanah airnya.
Aksi ini menggambarkan semangat perlawanan rakyat biasa. Dengan segala keterbatasan, mereka mencoba memberi pukulan balik terhadap penjajah. Namun perjuangan itu tidak berakhir manis, karena pengkhianatan akhirnya menghancurkan semua harapan. Untuk ulasan lengkap karya lain bisa lihat di kategori movies dan kategori docs.

Makna Perang bagi Orang Biasa
Di akhir cerita, Hazil menyerahkan semua nama rekan pejuang. Fatimah meninggalkan Isa, dan Isa kehilangan hampir segalanya. Namun, dari kehancuran itu, ia menemukan kedamaian. Film ini bukan sekadar tentang perang, tetapi tentang makna hidup, pengkhianatan, dan keteguhan hati.
Perang Kota menunjukkan bahwa perang bukan hanya tentang pahlawan di medan laga. Ia adalah kisah luka, cinta, dan pengkhianatan yang dialami orang biasa. Seperti ditulis dalam sejarah Jakarta atau catatan Revolusi Nasional Indonesia, film ini mengingatkan kita bahwa setiap perjuangan punya wajah yang manusiawi.